JENEPONTO, SULSEL - Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (ULP-PLN) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak cepat memindahkan 2 tiang listrik di kampung Ujung Tanah dan 1 tiang listrik kayu di kampung Lae-lae.
Ketiga tiang listrik yang ditindaki oleh petugas PLN Jeneponto ini, masing-masing berada di wilayah Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea.
Baca juga:
Milenial dan Teknologi Bertani
|
Sebelumnya, warga melaporkan bahwa ketiga tiang listrik di dua lokasi tersebut sudah puluhan tahun menjadi keluhan dan keresahan masyarakat. Sebab, berpotensi mengancam keselamatan warga setempat dan pengguna jalan lainnya.
Tak berlangsung begitu lama aduan warga diterima, Manajer UPT-PLN Jeneponto, Raka Reviatna bersama beberapa anggotanya terjun langsung melakukan peninjauan di lokasi yang dimaksud.
""Alhamdulillah hari ini, petugas PLN sudah ada di lokasi memindahkan 2 tiang listrik di lingkungan Ujung Tanah, " ucap Syamsir kepada media, Kamis (19/9/2024).
Di mana sebelumnya, kata dia, pihak PLN Jeneponto telah menindaklanjuti tiang listrik kayu di kampung Lae-lae dengan mengganti tiang listrik besi.
"Warga di dua lingkungan ini sangat senang sekali. Warga juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak PLN Jeneponto atas pelayanan, perhatian dan kepeduliannya, " ucap warga.
Dengan pemindahan dan penggantian tiang listrik itu, tutur warga, tegangan listrik juga sudah normal dari sebelumnya.
"Sekali lagi, kami warga Tamanroya menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak PLN Jeneponto atas pelayanannya yang begitu cepat merespon setiap keluhan warga, " tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Tamanroya, Sumarni, yang sempat membersamai kunjungan Manajer ULP PLN Jeneponto di wilayahnya sangat mengapresiasi dan merasa empati.
Sumarni mengatakan, kepala ULP PLN Jeneponto cukup sigap merespon aduan dari masyarakat dan ini sudah dibuktikan.
"Ini sangat luar biasa yah karena kepala PLN sendiri yang terjung langsung turun tangan. Biasanya kan cuma anak buahnya ji yang turun tapi ini langsung bosnya, " ucap Sumarni sesaat lalu.
Menurut Sumarni, tiang listrik kayu di kampung Lae-lae ini sudah puluhan tahun dikeluhan dan menjadi keresahan warganya. Selain, mengancam keselamatan warga setempat juga menggangu para pengguna jalan lainnya.
"Ia alhamdulillah, pihak PLN sudah memperbaikinya dan mengganti tiang listrik kayu ini dengan tiang listrik besi, " pungkasnya (*).