JENEPONTO - Itulah komitmen Danny Pomanto jika terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|
Danny Pomanto mengatakan, semua Kepada Desa di Kabupaten Jeneponto akan dikasih alokasi anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp.200 juta perdesa jika memberikan dukungan penuh.
"Kalau Jawa barat ngasih dana Rp.80 juta, saya kasih Rp.200 juta perdesa melalui APBD dan RT/RW juga saya akan gaji. Ini komitmen saya, " jelas Danny.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
Sebagai perbandingan, lanjut Danny, bahwa di Makassar gaji RT/RW dan gaji setara dengan RT/RW sebesar Rp. 510.000.000.000 (Lima ratus sepuluh miliar rupiah).
"Ini kepala desa kalau saya kasih 200 juta perdesa hanya Rp.450 miliar, " sebutnya.
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
Hal ini, Danny Pomanto sampaikan di salah satu Cafe ternama di Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (01/05/2024) usai menghadiri Hari Jadi Jeneponto yang ke-161.
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Di Cafe tersebut, dihadiri oleh masing-masing perwakilan Kepala Desa di 11 Kecamatan dan sejumlah tokoh masyarakat.
Danny Pomanto sedikit memaparkan tentang Kabupaten Jeneponto. Ia menilai bahwa Jeneponto mempunyai progres dan potensi sumber daya yang sangat besar, ada peternakan, ada pertanian dan ada perikanan.
Sehingga, komitmennya sangat jelas sekali untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, teruma di tingkat desa dan Kepala Desanya sendiri. Sebab, dana desa (DD) selnya sebuah wilayah.
Katanya, dengan menggerakkan desa yang tentunya dengan bantuan dana desa. Program-program yang unggul dengan merevitalisasi Bumdes tentu pemerataan di semua kota pasti terjadi.
Menyoal Bendungan Kareloe, itu sudah menjadi catatan dan atensi baginya. "Saya kan orang teknis jadi saya tahu caranya bagaimana meminimalisir air kelahan petani kita, "
ungkapnya.
Olehnya itu, Danny berkumpul dengan para Kepala Desa di Jeneponto karena ingin membangun kesamaan pikiran. Sebab yang tahu persis permasalahan - permasalahan di Jeneponto adalah Kepala Desa.
"Jadi bukan saya yang tahu permasalahan. Saya ingin meramu untuk membangun desa dan membangun Jeneponto harus dengan satu ekosistem yang hidup, " pungkasnya.
Danny Pomanto yang masih aktif mejabat Walikota Makassar saat ini akan maju bertarung di kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).